Lengkap! Pembahasan Indikator Produktivitas Kerja dan Cara Mengukurnya



Salam Selowesi...

Khulaify.Com – Produktivitas kerja adalah hasil atau metode pekerjaan dari korelasi input dan output sebagai ukuran. Dikatakan Produktivitas kerja apabila sudah memenuhi etika, konsep, dan efisiensi. Input dan output itulah yang menjadi faktor produktivitas kerja. 

Bagaimana seseorang atau karyawan menghack cara kerja menjadi efisien dan sebagaimana yang HRD lakukan untuk mencapai produktivitas kerja bagi karyawan dalam perusahaan.

Bagaimana seseorang atau karyawan menghack cara kerja menjadi efisien dan sebagaimana yang HRD lakukan untuk mencapai produktivitas kerja bagi karyawan dalam perusahaan.

Nah jika produktivitas kerja sudah diterapkan, lalu apa indikatornya? Dan bagaimana cara mengukurnya? 

Tenang, pada artikel ini akan dijelaskan indicator produktivitas kerja dan cara mengukurnya. Mari simak pembahasan berikut. 


INDIKATOR PRODUKTIVITAS KERJA


Produktivitas kerja merupakan hal penting untuk meningkatkan suatu perusahaan, bidang usaha, atau kelompok sosial. Walaupun terbilang produktif, akan tetapi setiap orang pasti berbeda cara kerjanya. 

Bagaimana mengukur produktivitas kerja? Sebelum mengukur, harus ada data-data yang mengindikasikan produktivitas kerja tersebut sehingga dapat diukur sebagai dasar perhitungan. 

Apa saja indikatornya? 

A. Kuantitas


Kuantitas artinya jumlah sesuatu. Kuantitas kerja adalah jumlah atau hasil yang sudah diselesaikan karyawan dengan periode tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan dan dapat dijadikan sebagai standar ukur yang akurat.

B. Kemampuan


Kemampuan untuk menyelsaikan tugas dengan keterampilannya yang dilakukan secara profesionalisme. Ini merupakan daya kuat bagi mereka.

C. Mutu


Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan mutu yang lebih baik dari sebelumnya. mutu merupakan hasil dari kualitas kerja dari seorang karyawan.

D. Ketepatan Waktu


Akselerasi dan kecepatan yang tepat dari seorang karyawan. Menggunakan waktu secara efisien adalah hal yang penting. 

E. Pengembangan Diri


Senantiasa megembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja. Cenderung semangat, sebab semakin kuat tantanggannya, pengembangan diri mutlak dilakukan

F. Komitmen


Komponen satu ini juga cukup vital. Jika karyawan mempunyai rasa komitmen akan cenderung mempunyai motivasi, maka ia akan otomatis bertanggung jawab dan mandiri. 


CARA MENGKUR PRODUKTIVITAS KERJA


Dari mana kita tahu produktivitas kerja karyawan kita sedang rendah? Dari mana pula kita tahu bahwa produktivitas kita sedang baik-baik saja? 

Secara fundamental, ada dua standar utama untuk mengukur produktivitas. Yaitu produktivitas fisik dan produktivitas nilai. 

Secara fisik produktivitas diukur secara kuantitatif seperti banyaknya keluaran (panjang, berat, lamanya waktu, jumlah). Sedangkan berdasarkan nilai, produktivitas diukur atas dasar nilai-nilai kemampuan, sikap, perilaku, disiplin, motivasi dan komitmen terhadap pekerjaan/tugas.

Berikut cara-cara mengukur produktivitas kerja seperti yang dikutip Smartsheet dan Indeed.com.

1. Berkonsentrasi pada keuntungan


Salah satu cara Anda dapat mengukur profitabilitas adalah dengan memantau profitabilitas dan penjualan. 

Misalnya, secara sederhana, jika satu tahun perusahaan Anda mendapat untung satu juta dolar dan tahun berikutnya mendapat untung dua juta dolar, ada indikasi yang jelas tentang peningkatan produktivitas, meskipun perlu dilakukan analisis yang lebih dalam tentang kinerja perusahaan

2. Menyelesaikan pekerjaan


Pendekatan lain adalah berkonsentrasi pada berapa banyak tugas yang diselesaikan oleh tenaga kerja. 
Dalam metode pengukuran produktivitas ini, manajemen kurang memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Sebaliknya, mereka fokus untuk menyelesaikan produk akhir.

3. Manajemen waktu


Pilihan alternatif untuk mengukur produktivitas adalah dengan memantau waktu yang Anda ambil untuk menyelesaikan tugas. Untuk melakukan ini, gunakan perangkat lunak pengukur produktivitas atau program online.

Salah satu sistem manajemen waktu yang umum digunakan mengharuskan karyawan untuk memasukkan waktu yang mereka habiskan untuk suatu tugas ke dalam spreadsheet. 

Keuntungan dari metode ini adalah bahwa perangkat lunak modern memungkinkan perusahaan untuk membagi waktu menjadi beberapa menit dan bahkan detik untuk memastikan bahwa waktu kerja digunakan secara efektif.

4. Longitudinal Report 


Manfaat terbesar untuk mengukur efisiensi karyawan adalah dalam pelaporan longitudinal, di mana Anda menghitung efisiensi selama periode waktu tertentu. Ini memungkinkan Anda mengidentifikasi tren yang dapat memengaruhi cara Anda mengatur staf, atau mempekerjakan dan memberhentikan karyawan.

Mengukur efisiensi dan produktivitas jangka panjang juga dapat membantu Anda memutuskan siapa yang harus menerima promosi atau bonus. 

5. Perbandingan dan Target


Tolok ukur dan target produktivitas juga berubah tergantung pada industrinya. Beberapa pekerjaan sudah memiliki tolok ukur dasar yang ditetapkan. 

Misalnya, perwakilan layanan pelanggan memiliki tolok ukur yang menetapkan berapa lama panggilan "produktif" harus dilakukan. Namun, banyak perusahaan harus menetapkan tolok ukur ini sendiri.


KEUNTUNGAN MENJAGA PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN


Produktivitas kerja karyawan jelas berdampak positif bagi bisnis dan organisasi secara menyeluruh.
Semakin produktif kerja karyawan, semakin banyak pekerjaan yang mereka selesaikan, dan semakin banyak manfaat yang akan Anda lihat.

Berikut beberapa manfaat dan keuntungan dari produktivitas kerja karyawan antara lain:

1. Meningkatkan keuntungan


Jika tenaga kerja Anda produktif dan berdedikasi pada pekerjaan mereka, kualitas dan kuantitas pekerjaan mereka akan meningkat. Ini berarti hasil yang lebih besar dan Anda akan mencapai tujuan Anda sebagai hasilnya.

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan


Jika karyawan produktif, kualitas pekerjaan mereka, dan waktu yang mereka habiskan untuk menyelesaikannya, akan meningkat secara dramatis. 

Ini kemudian akan mengarah pada layanan pelanggan yang lebih besar. Misalnya, jika Anda bekerja di toko dan karyawan sedang produktif, stok akan segera terisi kembali dan tersedia untuk pelanggan Anda. Perusahaan pun mendapat hati konsumen dan terjadi repeat order.

3. Menurunkan biaya operasional


Kita semua tahu pepatah terkenal 'waktu adalah uang', tetapi apa artinya sebenarnya? Nah, jika karyawan Anda menyelesaikan pekerjaan mereka dalam waktu yang tepat, ini berarti mereka memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk tugas-tugas lain. Ini meningkatkan output dan menghemat uang Anda.

4. Mempercepat pertumbuhan perusahaan


Ketika karyawan produktif, dapat meningkatkan pendapatan perusahaan, dan pada gilirannya, perusahaan dapat memilih untuk menawarkan insentif kepada karyawannya. Gagal memberi penghargaan kepada staf yang produktif dapat menurunkan motivasi seluruh tim.

Jika sebuah perusahaan berbagi sebagian keberhasilannya dengan karyawan dalam bentuk kenaikan gaji, bonus, dan peningkatan tunjangan, karyawan dapat menjadi lebih termotivasi dan meningkatkan produktivitas. 

Selain itu, peningkatan pendapatan ini dapat mengakibatkan perusahaan tumbuh dan menghasilkan lebih banyak karyawan.

5. Manfaat untuk anggota tim lainnya


seorang karyawan yang sangat produktif, terutama yang dihargai atas kerja kerasnya, dapat memotivasi karyawan lain, meningkatkan moral dan membuat lingkungan yang lebih baik bagi perusahaan secara keseluruhan.


Jadi itu dia indikator, cara mengukur, dan manfaat produktivitas kerja karyawan bagi perusahaan. Semoga aritkel ini bermanfaat dan bisa jadi bahan refrensi. Terima kasih, Salam Selowesi...



LihatTutupKomentar