Warkopnet, Kenangan yang Mbois karena IndiHome!


Khulaify.Com Warung, Kopi, dan Internet. Merupakan 3 hal yang ada di kehidupan masyarakat sehari-hari. Budaya dan perkembangan terjadi karena mengikuti, budaya kopi, dan perkembangan internet.

"Eh! Warkop yuk!!" 
"Yuk!'
"Yang ada Wifinya tapi."
"Lah tenang, warkop Pak Bambang pake IndiHome Mbois, cuy!" Salah satu percakapan yang sudah akrab kita dengar dan ucapkan. 

Pasti kalian tau dong Warkop? Adalah singkatan dari Warung Kopi, tempat yang sudah ramah di Indonesia. Nah, kalau di Indonesia, sebutan warkop itu biasanya buat warung kopi yang biasa aja alias tidak mewah. 

https://mejawarkop.com/jasa-pembuatan-meja-warkop-ciracas/
https://mejawarkop.com/jasa-pembuatan-meja-warkop-ciracas/

Ini adalah contoh warkop sederhana. Tempatnya kecil, tersusun satu atau beberapa meja panjang, kursi panjang, piring panjang, tangan panjang dan sebagainya. Harganya pun sangat ramah di kantong dan dapat dipastikan kepuasan bagi perut anak kosan.

Warung kopi menyediakan tempat kepada anggota-anggota sosial untuk berkumpul, berbincang santai, menulis ataupun menghabiskan waktu. Baik secara individu maupun kelompok. Hal ini lahir di daerah-daerah terpencil Indonesia, seperti warkop Lapau, di Minangkabau, Sumatera Barat. 

Warkop Pak Bambang misalnya, adalah salah satu lapau yang berdiri sejak tahun 1978 dan masih berjalan sampai sekarang. Generasi per generasi terus melanjutkan usaha keluarga itu.

Kalau dulu ada radio, sekarang ada live musik dengan perangkat speakernya, ada TV yang menempel pada dinding bermotif aesthetic (wallpaper), kalau dulu ada perbincangan hangat sepanjang hari, sekarang ada suara pernotifan sepanjang gadget menyala. 

Nah! Semua fitur itu ditunjang dengan layanan paket dan internet dari IndiHome, aktivitas tanpa batas...tas..tas...tas!! 

Seputar Lapau


Seperti dikutip Wikipedia, Lapau adalah istilah Minangkabau untuk warung minuman yang dilengkapi meja dan kursi panjang. Lapau juga memiliki arti warung kopi atau warkop sesuai istilah penggunaannya. 

Lapau atau warung kopi ini diperkirakan muncul pada akhir abad ke-18 di Minangkabau, Sumatera Barat. Lapau didirikan di tepi jalan yang kerap dilalui oleh para pedagang dan musafir, seperti di puncak sebuah pendakian atau pesimpangan jalan. Pemilik lapau biasanya punya pergaulan yang luas dan tidak jarang dari mereka adalah pendekar.

Bagi masyarakat Minang, Lapau merupakan wadah utama masyarakat bertukar informasi. Selain itu, lapau menjadi tempat orang-orang, khususnya laki-laki, berkumpul sekadar mengobrol, bercanda, ataupun melepaskan penat.

Namun, tanpa disadari, fungsi lapau dari hari ke hari semakin terkikis. Selain sebagai tempat yang sudah disebutkan di atas, tak jarang lapau dijadikan tempat Bahampok. (berjudi). 

Meskipun begitu, di Minangkabau, lapau punya andil yang besar dalam membentuk watak seorang laki-laki sebelum ia pergi mencari pengalaman ke tanah rantau.

Bagi seorang laki-laki Minang, pergi ke lapau adalah suatu adat moral. Jika tidak ke lapau, seorang laki-laki bisa dikatakan kudet dan kurang bergaul atau bersosialisasi. Terdapat berbagai istilah tentang masyarakat Minang terkait Lapau ini. Untuk lebih lengkapnya bisa baca artikel Convesia.com pada Link ini.

Bersamanya di Kala itu


"Kenangan indah bersama kekasih di Warkop Pak Bambang," terpampang jelas tulisan itu pada banner warkop tersebut berada. 

Ternyata kenangan bersama sang kekasih tidak hanya di tempat romantis, instagramable, atau tempat mewah, sebuah warung kopi sederhana pun bisa menjadi tempat yang memorable bagi siapa saja. 

Duduk berdua bersebelahan sambil menyantap semangkuk indomie dan dua gelas kopi susu, dengan diiringi lagu pop classic atau koplo, barangkali. Kamu juga bisa request lagu ke abang warkopnya lho, atau playlist favorit kamu dengan dia. Selama ada layanan internet dari IndiHome, internetnya Indonesia, santai.

Satu jam, dua jam, satu hari, dua hari, satu minggu, setahun pun tak lupa mampir ke warkop ini. Tiada bosannya. Sekedar meminum air putih hangat pun jadi, yang penting minumnya berdua. Kalau rama-rame namanya bukber alumni.

Ramai Bukan Karena Lapar, Tapi Nonton Bola!


Semenjak siaran bola di channel lokal berkurang, warkop Pak Bambang pun seolah menjadi ruang keluarga yang isinya pake baju Timnas, merah semua. 

"Waduh, ini mau nonton bola apa pada kampanye yak?" Ucap si abang warkop, cucunya pak Bambang. 

Namun, warkop Pak Bambang meraup untung yang lumayan, karena layanan IndiHome yang Pak Bambang gunakan sudah termasuk paket internet dan TV, apalagi pertandingan liga Eropa yang paling banyak ditonton oleh pengunjung. 

Ada liga Champion, Inggris, German, Spanyol, Prancis, dan sebagainya, liga-liga bola tersebut adalah liga yang paling banyak diminati oleh semua kalangan penikmat bola. 

Pertandingannya pun rutin setiap minggunya, pasti seru kalau nonton bola sambil ngopi dengan gorengan atau bubur kacang hijau, bukan? Kira-kira begini penampakannya 

https://twitter.com/Rnhiddsp/status/1476167263648583680?t=A6ZokOnDTEZeG-eTCueKsA&s=19

Saya juga suka nonton bola di warkop Pak Bambang ini, biasanya saya menonton Arsenal. Salah satu klub yang syarat akan pemain bintang dan prestasi.

Nah kami bisa menonton pertandingan bola ini di channel Bein Sport yang terdapat di IndiHome. Selain Bein Sport, banyak juga channel olahraga lainnya dan channel lokalnya pun juga lengkap. 

Keasikan Nonton Film, Jadi Lupa Warkopnya Udah Mau Tutup!


Pernah waktu itu lagi asik ngopi sambil bertukar pesan dengan kekasih (pake internet IndiHome Mbois), tiba-tiba abangnya gedein volume TV yang berbunyi "I'am Invicible." 

Nah kayak pernah denger itu kalimat. Ternyata film "Avangers: End Game," yah udah setengah jalan tapi filmnya, seru padahal nih film!

Mendengar gerutuan saya, si abang warkop kemudian mengambil remotenya kembali dan memencet salah satu tombolnya. "Lah? Bisa dimundurin bang?"
"Iyak bisa, sok atuh nonton." Bisa direwind ternyata, cuy! Wah mbois sekali IndiHome. 

Setelah beberapa lama menonton, mungkin sudah mau habis filmnya, saya memesan minuman lagi. Tidak enak juga sedari tadi lamanya saya hanya meminum segelas kopi.

"Bang Es teh manis satu."
"Oh oke a'. Itu pilemnya udah abis kayaknya yak, mau nginep apa gimana a'?"
"......"
Lah udah lewat sejam waktunya tutup warkop ternyata.

Ditinggal Kekasih Ke Luar Pulau Jawa?


Baru satu tahun bersamanya, kemudian berpisah sementara karena kontrak pekerjaannya yang sudah selesai. Dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Sudah empat tahun dia menetap di Jakarta, dan hanya dua tiga kali pulang ke rumahnya. Walaupun begitu, dia baik-baik saja. Terbantu juga dengan akses internet IndiHome yang menjangkau ke seluruh pelosok Indonesia. Internetnya Indonesia untuk melakukan aktivitas tanpa batas!


Sepeninggalan sang kekasih, kami sering bertukar pesan dan kadang juga menelpon. Bagusnya jaringan internet IndiHome ini yaitu lancar, tidak putus-putus, dan tidak jet lag, aman lancar jaya. 

Sesekali juga video call saat berada di Warkop Pak Bambang. Terasa sosoknya dan kenangannya saat duduk bersama saling menatap, juga sambil makan indomie rebus rasa kari ayam, seperti makan gaya candid.


Alasan Pak Bambang Memakai IndiHome Mbois!


Oh iya, ada yang belum tau arti kata "Mbois"? Mbois itu artinya "keren", diambil dari bahasa jawa dan diplesetin dari bahasa inggris "boyish" yang artinya keren atau laki keren atau sangar.

Bagi sobat warkop sedunia jangan ragu buat menggunakan layanan IndiHome ini deh! Pokoknya Worth it! 

Alasan memilih IndiHome "by Pak Bambang":

1. Channelnya lengkap, bagus, menghibur, dan banyak edukasinya
2. Jaringan internet cepat dan luwes
3. Jangkauan luas sampai ke seluruh pelosok Indonesia
4. Jaringan stabil dan tahan terhadap cuaca
5. Aktivitas tanpa batas seperti belajar, bekerja, belanja online, samapi main game jadi lebih praktis dan nyaman
6. Harga terjangkau
7. Paket lengap, bisa untuk telepon
8. Fitur-fitur sangat lengkap dan inovatif

https://indihome.co.id/images/indihome-produk-internet.jpg

A. Harga WiFi Indihome paket 2P (Internet + Telepon)

  • Kecepatan internet 20 Mbps: Rp275.000/bulan
  • Kecepatan internet 30 Mbps: Rp315.000/bulan
  • Kecepatan internet 40 Mbps: Rp385.000/bulan
Paket ini sudah termasuk telepon rumah 100 menit. Selain itu, juga ada cashback senilai Rp100.000 via LinkAja.

B. Harga WiFi Indihome paket 2P (Internet + Televisi dengan channel Disney+ Hotstar)

  • Kecepatan internet 30 Mbps: Rp370.000/bulan
  • Kecepatan internet 50 Mbps: Rp595.000/bulan
  • Kecepatan internet 100 Mbps: Rp945.000/bulan
Paket ini sudah termasuk layanan TV kabel dengan tambahan channel Disney+ Hotstar. Cashback Rp100.000 via LinkAja juga tersedia.

C. Harga WiFi Indihome paket 3P (Internet + Telepon + TV)

  • Kecepatan internet 30 Mbps: Rp385.000/bulan
  • Kecepatan internet 50 Mbps: Rp615.000/bulan
  • Kecepatan internet 100 Mbps: Rp965.000/bulan
Paket ini sudah termasuk telepon rumah 50-100 menit dan channel TV interaktif. Ada cashback Rp100.000 juga via LinkAja.
Untuk pilihan paket lainnya atau mau tahu lengkapnya bisa dilihat di www.indihome.co.id/  
Jangan halangi komunikasimu dengan dia, jalin hubunganmu tanpa ada gangguan dengan menggunakan IndiHome, internetnya Indonesia!
Caw!
LihatTutupKomentar