Khulaify.Com – Hanya menjelaskan secara kasar, terkait dengan konteks yang lebih detail akan dibahas di Podcast Habib Ja'far Husein. Karena sangat banyak contoh dan studi kasus dalam ruang lingkup globalisasi ini dan sub-subnya. Barangkali.
Globalisasi itu apasih? Tenang, dalam artikel ini kita akan mengetahuinya bersama. Artikel ini ditulis dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan. Berikutnya, mari kita simak.
Apa itu Globalisasi?
Globalisasi terdiri dari dua suku kata, global dan isasi. Global berarti dunia sedangkan isasi berarti proses. Sederhananya, globalisasi adalah proses suatu hal secara mendunia.
Seperti sekarang ini, dimana dunia menjadi satu kesatuan, saling terkait, terhubung, dan seolah-olah menjadi dekat. Kegiatan manusia antar negara sudah tidak terpaku pada batasan, kecuali dalam administrasi. Kalau birokrasi administrasi pasti tetap ada, hanya metodenya yang berubah.
Teritorial ditembus begitu saja lewat virtual. Transmisi komunikasi dan transportasi jauh lebih fleksibel dan efisien. Lifestyle berubah seratus delapan puluh derajat, hampir bergerak menuju tiga ratus enam puluh.
Barangtentu satu atau dua hal akan tetap seperti aslinya, akan tetapi yang lainnya akan terkontaminasi.
Faktor-Faktor Globalisasi
Globalisasi ini ada bukan semata. Globalisasi ada karena job market yang dibuat untuk sebuah keterbukaan yang mengandalkan sektor teknologi, komunikasi, transportasi, ekonomi, dan lainnya.
Ada beberapa faktor pendukung atau pendorong era globalisasi, antara lain:
1. Sebagai landasan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi).
2. Kesepakatan internasional mengenai pasar bebas.
3. Kemudahan imigrasi.
4. Perkembangan HAM di dunia dengan konsep-konsep yang telah dibangun.
5. Ketergantungan atau interdepedensi antar negara. Core country (Negara maju), negara berkembang, dan negara terbelakang. Ketiga negara ini saling bergantung dalam ekonomi, pasar, produksi distribusi, dan aspek lainnya.
6. Kebebasan media.
7. Moderenisasi atau pola pikir yang berkembang sesuai zaman, tanggap dalam perubahan.
8. Job Market Pendidikan.
Kelebihan dan Kekurangan Globalisasi
Keterbukaan ini tentu dilakukan demi kepentingan bersama, pasti seperti itu. Dampak positif globalisasi juga merupakan visi yang dicanangkan oleh policy maker atau segenap pemangku kebijakan. Namun terdapat dampak negatif juga tentangnya.
Berikut ini sedikit dampak positif globalisasi:
1. Masuknya nilai positif
2. Mempercepat perkembangan iptek
3. Mudahnya informasi
4. Tanggap dalam perubahan
Berikutnya adalah dampak negative globalisasi, antara lain:
1. Kesenjangan sosial dan ekonomi
2. Pencemaran lingkungan
2. Pencemaran lingkungan
3. Kriminalitas, hopeless
4. Lunturnya jati diri bangsa, cultural shock, cultural lag, dan anomi (kekacauan akan ketidakpercayaan norma)
5. Individualisme dan materialisme
6. Pola pikir dan mental yang terdistrak.
6. Pola pikir dan mental yang terdistrak.
Tentu semua hal ada kelebihan dan kekurangan. Namun bagaimana cara kita menyikapinya itu adalah penting. Menjadi bijak dalam kebijakan publik, juga dalam diri sendiri.
Penutup & Kesimpulan
Ini adalah tentang cara kita memilih dan memilah segala bentuk globalisasi. Penting untuk memfilter apa yang baik dan apa yang menurut kita tidak sesuai. Adaptasi memang harus, tapi ideologi juga harus untuk menjadi lebih bijak.
*Rest in peace orang hebat*